Membongkar Habis Wisata Pantai Kembar Tiga Rajaan yang Hits dan Instagramable serta Paling Extreem di Munjungan Trenggalek

Posted on

 

Trenggalek, mungkin banyak dari anda yang belum mengenal kota ini. Sebuah kota kecil yang berada di pesisir pantai selatan Jawa Timur ini memang tidaklah sepopuler Malang, Jogja maupun Bali kususnya dalam hal destinasi wisata. Namun jangan salah, jika kamu benar-benar telah mengenal kota “alen-alen” ini, kamu bakalan jatuh hati karena ternyata kota kecil ini menyimpan keindahan alam yang sangat menakjubkan.

Daerah pesisir di Trenggalek memang terkenal akan destinasi wisata pantainya. Sebut saja Pantai Pasir Putih, Pantai Karanggongso, Pantai Pelang. Namun tidak hanya tiga pantai tersebut yang memiliki panorama mengesankan, masih banyak pantai lainya di kota Trenggalek yang belum terekspos ke khalayak ramai, salah satunya adalah pantai Rajaan.
Yups, pantai rajaan memang belum banyak diketahui oleh masyarakat. Bahkan pribumi asli Trenggalek pun juga tidak semuanya mengetahuinya. Karena memang pantai ini letaknya tersembunyi dan masih belum banyak dijamah oleh wisatawan. Maka tak heran jika panorama yang disuguhkan masih sangat alami dan sangat bersih. Jalan menuju pantai Rajaan cukup ekstrem namun mudah dijangkau dan sudah terlacak oleh Google Maps.

Lalu apa daya tarik Pantai Rajaan? Pantai yang terletak di Desa Ngulungkulon Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek Provinsi Jawa Timur ini ternyata juga memiliki sebuah laguna. Tak hanya itu, Pantai Rajaan juga terbagi menjadi 3 wilayah, yakni Pantai Rajaan Kulon (Barat), Pantai Rajaan Wetan (Timur) dan Pantai Rajaan Mbulu di mana masing-masing bagian memiliki karakter yang berbeda. Pantai Rajaan Kulon (barat) menawarkan sawah di tepi pantai, Pantai Rajaan Wetan (timur) adalah pantai yang tidak berpasir. Pantai Rajaan wetan dipenuhi batuan hitam berbentuk oval di sekitar tepinya. Jadi, jangan harap bisa membangun istana pasir di pantai ini.

Jika biasanya pengunjung dihadapkan pada hamparan pasir pantai yang luas maka lain halnya jika anda berkunjung di pantai ini. Karena anda akan dihadapkan pada area persawahan yang langsung menghadap ke laut. Ya, inilah keunikan dari Pantai Rajaan yaitu menawarkan panorama suasana persawahan tepi laut nan menawan, woww kereeen kannn…!!! Di tambah lagi ada banyak barisan pohon kelapa yang berjajar rapi semakin menambah suasana nan aduhai indahnya.

Sebuah Trilogi Video Perjalanan menuju Wisata Alam paling Viral dan Masih alami di Pantai Rajaan dan Pantai Mbulu yang berlokasi di Desa Ngulungkulon Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek. Atau sekitar 4 Jam perjalanan dari kota Surabaya atau Kota Malang. Dimana Pesona Pantai berbatu karang ini saya bikin menjadi 3 buah Episode,

Dan ini catatan Perjalanan saya yang terbagi juga dalam 3 Buah Video Full Drone Trilogi Rajaan kembar :

1. Perjalanan Ekstrim menuju Pantai Kembar Rajaan
https://youtu.be/uMAKguzmeYs

2. View Sawah tepi laut dari Kamera Udara
https://youtu.be/zdVI2ckdKsE

3. Pantai karang Dengan laguna aduhay Rajaan Mbulu
https://youtu.be/lWfHx0-zD0U

BONUS DRONE WISATA PANTAI :
1. Kamera Udara Pantai Karanggongso – Wisata Sejuta Nelayan Terbesar
https://www.youtube.com/watch?v=52lUK4rZ31E&t=97s

2. Kamera Udara Pantai Mutiara Dengan Rumah Apung Instagramable di Tengahnya
https://www.youtube.com/watch?v=JPKM4Ic7v8o&t=710s

3. Melihat sisi lain Pantai Ngampiran dilihat dari Planet Mars
https://www.youtube.com/watch?v=tS2iDOp-GJM

 

 

DAN INI CATATAN PERJALANAN SAYA DALAM MEMBONGKAR HABIS 3 PANTAI KEMBAR RAJAAN !!

beberapa hari yang lalu tanggal 1 Januari 2021 mumpung ada kesempatan untuk pulang kampung ke Desa Munjungan Kabupaten Trenggalek, bersama beberapa teman dan saudara sepakat untuk menyisihkan waktu mengunjungi tempat yang katanya viral dan hits Instagramable di Pantai Rajaan Desa Ngulungkulon Kecamatan Munjungan.

dengan menggunakan armada 2 sepeda motor saya versama 2 orang saudara dan 1 teman berangkat pagi hari sekitar jam 07.00 dengan membawa peralatan kamera udara drone dji mavic combo berangkat cuzz meunuju Desa Ngulungkulon. perjalanan dimulai dari Desa Munjungan dan melintasi jalan yang sudah sangat mulus ke arah barat atau searah ke Kecamatan panggul.

Dalam perjalanan ini jalan yang kami lalui sudah sangat lancar dengan melewati jalan beraspal mulus. dengan tanjakan dan turunan yang aduhay. bagi sobat Traveler hendaknya menggunakan Kendaran Non Matic karena turunanannya berkelok kelok. setelah tanjakan pertama kita akan disuguhi pemandangan Laut lepas sepanjang pantai ngadipuro.

dan kemudian jalan menurun menuju dusun ngadipuro di Desa Craken yang juga merupakan sebuah kawasan nelayan disana. di pantai Ngadipuro ini juga ada tempat wisata namanya Pantai kapulogo yang akan kita ceritakan nantinya. dari Dusun Ngadipuro ini kita akan beranjak melewati tanjakan lagi menuju Desa Ngulungkulon. sepanjang perjalanan tanjakan yang super bikin ehem ehem membuat kita bingung antara fokus ke jalan atau melihat ke sisi kiri pemandangan laut lepas samudera hindia.

Selang beberapa waktu sebelum Balai Desa Ngulungkulon kita akan menemukan jalan masuk ke kiri dengan ciri ciri dekat sekolah Inpress dengan jalan Paving 2 sisi.

dan sampai disini saya mempunyai TAGLINE :

” Sebelum ke pantai Rajaan, Lunasi Dulu cicilan Motormu “

Perjalanan ekstrim dimulai dari sini dimana untuk menuju dekat ke arah pantai Rajaan jalan menurun tajam, sangat tidak disarankan untuk menggunakan motor jenis matic karena akan sangat berbahaya . jika terpaksa sebagai alternatif bisa menitipkan motor di warung terakhir sebelum kebun dan meminta warga setempat sebagai ojek untuk mengantarkan menuju lokasi terdekat.

memang di dekat pantai ada tempat untuk parkir motor kira kira bisa muat 30-an Sepeda motor. dan dari sinilah ada 2 versi jalan yang lurus menuju ke arah sawah dan turun ke kanan langsung menuju pantai Rajaan.

Perbedaan kedua jalan tersebut adalah, jika kita melewati jalan yang menuju sawah kita bisa melihat view sawah terasiring yang sangat mix dengan pemandangan laut lepas. dan dari sini kita juga bisa melanjutkan pilihan ke Pantai rajaan atau pantai Mbulu terlebih dahulu. bahkan sepeda motor juga bisa diarahakan lebih dekat ke arah pantai mbulu, cuma selisih 200 meter [ ya daripada jalan ]

Jika dari arah tempat parkir motor tadi kita memilih arah ke kanan , kita akan langsung menuju bibir pantai rajaan yang kemudian sebenarnya juga bisa ada jalan tembus langsung dari bibir pantai ke arah sawah yang viral tersebut dan kemudian dilanjutkan ke Pantai karang mbulu.

dari 2 jalan ini saya memilih menuju bibir pantai Rajaan dengan jalur turun ke kanan sebelum parkiran motor tersebut.

Tanpa disangka, ketika kami turun dan sampai di bibir pantai Rajaan tersaji hamparan batu batu karang yang luar biasa dan dikejutkan dengan warga lokal yang sedang ” Rekereasi Tipis tipis” disana. Dalam arti mereka sedang asyik membakar ikan dan Prasmana di Pinggir pantai sambil membawa makanan sendiri dari rumah beserta Buah Degan yang mereka ambil di sekitar Pantai.

dan celakanya, kita baru kepikiran tidak membawa satupun makanan dan minuman menuju Pantai ini…wisss masoookk….

Alhamdulilah bapak dan ibu disana dengan sigap mengajak kita makan siang sedanya dengan nasi Tiwul dan ikan bakar serta Buah degan sambil menikmati keindahan Pantai Rajaan. selang beberapa menit kemudian, dibalik batu besar di tempat kami makan ada sebuah cerukan dengan air deras mengucur dari atas menyerupai air terjun mini…dan anak anak pun asyik bermain air disana… ya Allah kenikmatan yang luar biasa…

sebelum beranjak pergi dari pantai rajaan, kami mengabadikan Wisata alam panti Rajaan dengan Kamera Udara Drone DJI MAVIC…

 

Ya Allah Indah banget….andai saja ini di Pualau bali mungkin sudah banyak Investor yang berlomba lomba bikin VILLA / HOMESTAY Disini…

Tiba Tiba bapak di sebelah saya, mengatakan masih bagusan pantai Mbuulu di seberang sana….eeehhh busetttt..langsung save energy bateray DRONE !! ternyata bener juga di samping kami ada Sawah yang sangat Viral yang disampingnya ada AIR TERJUN YANG JATUH KE LAUT !! dan di sebelahnya ada Pantai Mbulu yang super cadas dengan balutan karang tinggi besar yang sangat perkasa dihempas oleh ombak ombak Samudera Hindia. serasa pemandangannya seperti perpaduan antara TANAH LOT di pulau Bali dan Gugusan karang PANTAI PAPUMA di Jember serta PANTAI KLAYAR di Pacitan.

Dari bibir pantai Rajaan kami melipir naik sedikit tapi anjiiirrr ngos ngosan juga ternyata. Jalannya cukup sulit karena hanya jalan setapak kecil yang sepertinya baru di babat dan letaknya di pinggrnya jurang. Kepleset dikit bisa nyebur ke laut. Tapi pemandangan selama perjalanan lumayan menyejukkan mata…sampai akhirnya tiba di Persawahan Terasiring yang dimaksud. dari titik ini kami juga mengabadikan pemandangan ke arah samudera Hindia dengan pantai Rajaan di sebelah kanan kami dan pantai Mbulu di kiri kami.

Dan sekali lagi kami harus menahan nafsu birahi..eeeh maksude manehan lapar dan haus karena ternyata naik dikit aja sudah kelaparan..apesss apesss kenapa sampek kelupaan mampir di supermarket !!

setelah mengabadikan dengan Kamera Udara di persawahan ini kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ekstrim ini menuju Pantai Mbulu dengan gugusan cadas karangnya…

Jalur yang kita tempuh dari persawahan sebenere ada 2, melalui jalur atas persawahan yang merupakan jalur dari tempat parkir sebelumnya atau tetap melipir sepanjang garis pantai. akhirnya diputuskan kami memilih jalur bawah sepanjang pantai
[ sebenere bukan keputusan bersama, asal ngikut aja seh..]

 

 

dan dengan memilih jalur bawah sepanjang pantai kami benar benar merasakan petualangan seru sampai akhirnya ketemu Air Terjun yang aliran airnya langsung jatuh ke laut tersebut..wiiiihhh sedaaap beneeerr…perjalanan ini memakan waktu kurang lebih 15 menit.

ternyata bener juga Akhirnya kita sampai dan tiba di titik yang membahagiakan ketemu dengan Putri Duyung..eh..Pantai Mbuulu yang super aduhay Menggemaskan cetar membahanan…bentuknya mirip kaya Laguna yang diapit 3 batu karang yang besar seolah membentuk sebuah waduk…
Keberadaan laguna memang cukup langka. Tidak semua pantai memiliki cekungan mirip kolam alami yang berair bening. Di Jawa Timur misalnya, laguna yang sejauh ini terdeteksi MyTrip hanya ada 3, 2 di antaranya di Pantai Kedung Tumpang dan Pantai Kali Pucung Kabupaten Tulungagung serta 1 lagi bernama Teluk Bidadari yang tak jauh dari Pantai Mbehi, Kabupaten Malang.

Airnya disini ketika kami disana tdak terlalu besar, jadi misale buat mandi pun sangat okeh sekali….hampir 1 jam kami disana mengabadikan Pesona Wisata Alam dengan kamera Udara , munculah Sekumpulan Warga Lokal dari pantai Rajaan tersebut plus bonus Bidadari cantik versi lokal yang turut serta…huasyeeekk kikukteerr…

Keunggulan Pantai Rajaan Mbulu adalah, terdapatnya laguna dengan air bening biru kehijauan yang sangat aman dimanfaatkan untuk berenang pada saat air laut sedang surut. Laguna tersebut seolah terapit oleh 2 buah tebing sehingga aman dari hantaman ombak. Laguna Pantai Rajaan Mbulu bisa dinikmati mulai pagi hingga siang hari sekitar pukul 12.00, selebihnya air laut perlahan mulai pasang dan tidak aman untuk berenang.

Dan Cobaan terakhir adalah ketika kami pulang bapak warga lokal yang mengantar sejak pertama tadi, mengajak kita melalui jalur yang berbeda melalui jalur di atas…wis karepmu lah misuh misuh dewe..jalannya malah menanjak…huuu…kerasa banget lama gak naik gunung…dengkul nyut nyutan..jantung berdebar debar..keringat mengucur deras ..akhirnya jalan pulang cuma biasa ditempuh selama 15 Menit jadinya satu jama karena saya terlalu asyik menikmati pemandangan di setiap detiknya..alias istirahat ngos ngosan…

Kesimpulannya adalah dalam Perjalanan ini,

1. Persiapkan mental dan fisikmu dan kondisi kendaraanmu
2. Lunasi dulu cicilan Motormu, karena pulang bisa jadi tinggal jual ke tukang barang bekas…
3. bawa alat perang yang super duper lengkap mulai dari kamera mirrorles kalo perlu sekalian gimbalnya, bawa drone dengan bateray yang banyak..kalo perlu bawa sekalian teman cewek yang muaaaaniss…sebagai obat cuci mata anti lelah
4. bawa makanan dan minuman secukupnya khususnya air, jangan berharap dengan warga lokal yang kaya saya ketemu secara kebetulan nawarin makanan. gak usah bawa kulkas apalagi kompor gas elpiji 12kg..ingat ini cuma rekreasi bukan pindah rumah !!
5. bawa duit yang banyak, sapa tahu kamu bisa Sewa perahu nelayan ke pulau seberang atau membeli barang dagangan atau jasa dari warga lokal.

dan Sebagai Catatan tambahan masuk wisata ini gratis tis sementara ini. parkir kendaraan juga masih gratis serta Fasilitas umumnya juga belum ada.

Harapan saya mungkin terlalu berlebihan, seanainya jalan kesini sudah bagus dan mungkin warga sekitar sepakat membuat wisata ini maju dengan pembangunan fasilitas umum seperti WC Toilet, bahkan bisa dimungkinkan warga lokal bisa bikin warung kopi atau jasa ojek buat yang gak berani turun ke lokasi ini alangkah Indahnya..

Kalo saya seh pengen beli tanah disitu, bikin rumah Villa lengkap dengan Kolam renang dengan View laut dan terasiring..dilengkapi Fasilitas gardu pandang atau spot buat Photo….

Ahhhhh sudahlah…sekian cerita perjalanan saya kali ini semoga berkenan memberikan sesuatu yang luar biasa bagi Hidup anda.

dan sekali lagi ” Jangan sampai Liburan kalah sama Pekerjaan “

 

 

Video ini disupport oleh :
Skincare Herbal orang Trenggalek
https://www.fabiltrenggalek.com

Tokopedia Store : https://www.tokopedia.com/fabiltrenggalek

Shopee Store : https://shopee.co.id/fabiltrenggalek

serta Kolektor Buku Petualangan Alam Bebas di : https://www.bukumendakigunung.com

 

 

 

 

 

.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *