Pertama di Indonesia !! Sensasi Naik Gunung Arjuno Welirang Menggunakan JEEP Tahun 2008

Posted on

 

 

 

HARI PERTAMA,9 april 2009
Kegiatan ini dimulai dengan perjalanan para peserta khususnya yang dari luar jatim menuju Surabaya dimana pada hari ini pula Mas Amsi yang semula dijadwalkan tidak ikut mendadak sudah berada di stasiun pasar turi yang kemudian dijemput oleh sodara erwinsyah menuju ke basecamp di kawasan bratang Surabaya.

Tak lama kemudian sore harinya giliran team yogya pak dadi wiryawan, om heru dan yoga menyusul dijemput di stasiun wonokromo…sambil menunggu rekan dari jabar kita berbincang sejenak ngalor ngidul gak karuan..tak lama berselang muncul sms dan telepon dari om gendon kalo beliau berada di Surabaya dan menanyakan alamat basecamp di bratang…tapi sebelumnya, kita bersepakat untuk membeli keperluan logistic terlebih dahulu di supermarket terdekat…dimana untuk om heru dan yoga memutuskan untuk beristirahat di basecamp.setelah belanja dan tiba kembali di basecamp ternyata suasana menjadi ramai dkarenakan kehadiran om gendon sebagai bintang tamu.

 

Saat itu rekan yang berkumpul ada bunda ranting, tarzan,Erwin,fearfactor, om gendon,kechenk,liar,candra,amsi, dan team yogya ditambah duo srikandi baru gappala azzie dan mieu. Acara dilanjutkan dengan pembahasan scenario perjalanan baik dari om gendon selaku bintang tamu dan tarzan serta om heru. Dimana rencana semula dengan menggunakan 1 jeep sebagai pengangkut barang dirubah dengan 2 buah jeep dimana semua peserta bias terangkut sampai pos 3. tak lupa satu hal yang mendesak adalah jadwal kedatangan rekan rekan dari jabar yang mana bias dimungkinkan keberangkatan ke tretes bisa molor. Malam semakin larut akhirnya team diminta untuk beristirahat sejenak sekitar pukul 01.30 wib.

 

 

 

HARI KEDUA, 10 april 2009
Pagi yang cerah sekitar pukul 06.00 team bersiap menuju pos pendakian tretes dengan menggunakan colt L-300, tidak lupa sebelum kita berangkat menjemput rekan dari JABAR di stasiun wonokromo…dengan demikian lengkap sudah peserta awal yang ikut kegiatan ini, antara lain:
1. Koko [ Trenggalek ]
2. candra [ Surabaya ]
3. Erwin [ Surabaya ]
4. liar [ Gresik ]
5. fearfactor [ Gresik ]
6. ranting [ Surabaya ]
7. Isna [ magetan ]
8. umi [ Pasuruan ]
9. pak dadi [ Yogyakarta ]
10. om heru [ Yogyakarta ]
11. om yoga [ Yogyakarta ]
12. om amsi [ Kuala Lumpur ]
13. dadan [ Jakarta Utara ]
14. mustain [ Depok ]
15. rifai [ Majalengka ]
16. eko [ Sidoarjo ]

sebelum mencapai tretes sebagai pos perijinan pendakian, team sempat makan dulu di daerah pandaan selama kurang lebih 30 menit. Puas menyantap makanan tidak lupa kami membawa nasi yang dibungkus untuk bekal makan siang di pos 3 nantinya.

 

Tepat jam 9 pagi team sudah berada di pos perijinan tretes, disana kita disambut pak syukur selaku petugas perhutani dan yang mengurus perijinan disana…kurang lebih kita menunggu disana selama 1 jam mengingat jeep yang digunakan untuk mengangkut team masih dalam sedikit perbaikan. Tak lama kemudian jeep pun dating mengangkut team. Tapi apa mau dikata, sesaat sebelum berangkat bunda ranting dan fearfactor menyatakan mengundurkan diri…bahkan seorang fearfactor “hanya” mengikuti sampai pos 3 dengan menggunakan motor Honda tiger….nich anak kerennn banget…mau nekad sampai pos 3 menggunakan sepeda motor.

Tanpa dipaksa pun akhirnya fearfactor luntur kenekatannya sesaat sebelum pos taman nasional.dalam perjalanan tak henti hentinya beberapa rekan berteriak histeris di dalam jeep, mengingat ini adalah pengalaman mereka naik gunung menggunakan jeep.bagaimana tidak dengan kemiringan gunung disertai belokan tajam ditambah lagi jalan berbatu sebesar kepala manusia.jeep jeep itu mampu berjalan dengan baik walau beberapa kali ngadat di jalan. Dengan kondisi yang mencekam itu pula ada sebagian peserta yang sempat meminum antimo 2 buah….wkakakakaka…..

kondisi demikian jadi teringat saat perjalanan ke rinjani kemaren saat mobil menuju desa sembalun lawang dimana sopir begitu lihay mengemudikan mobil dengan jalan yang meliuk liuk naik turun…bahkan jujur ini lebih hebat lagi, sampai sampai mas amsi mau mendanai dan kasih sponsor andai aja sopir jeep ini ikutan kegiatan offroad….wuiiiihhh..

 

 

Sampai pos 2 kokopan sekitar pukul 12.30 disitu team dan jeep beristirahat sebentar, kebetulan jalur via tretes ini banyak sumber air yang melimpah utamanya juga pas hari libur di pos 2 kokopan ini ada warung yang buka.kurang lebih 15 menit kita beristirahat di pos 2, perjalanan pun dilanjutkan ke pos 3 dimana jalurnya lebih menanjak namun dengan kondisi bebatuan yang lebih kecil dibandingkan sebelumnya…(kata sopirnya).

 

 

 

Ternyata benar juga, kondisi jalan lebih mulus..dalam perjalanan ini pun tidak luput dari berbagai masalah dimana jeep berulangkali berhenti karena kerusakan mesin dll…sepanjang perjalan banyak sekali pendaki yang naik turun. Bahkan mereka semua merasa iri dengan kita karena bias senyam senyum diatas jeep sedangkan mereka ngos-ngosan tiada henti…uenaaaakk tenan…tapi kenikmatan itupun kami bagi manakala ada pendaki yang ingin naik.walau tidak banyak sekitar 2-3 orang.

 

Kalo sebelumnya sepanjang perjalan menuju pos 2 kokopan kita ditemani panasnya sengatan mathari karena jalur cukup terbuka maka untuk menuju pos 3 ini sebagian jalur memasuki kawasan hutan sehingga terlindung dari panasnya mentari. Saat hampir mendekati pos 3 kita bertemu beberapa bule dan pakle dari Singapore.dalam hati terpikir, enakan mana hayooo jalan kaki tanpa beban dengan barang dibawa porter atau tetep bawa barang di dalam jeep…

hhehehehehe….atau jangan2 mereka belum tahu ya kalo jeep disini bias mencapai ketinggian 2500an mdpl…jeep berhenti kira2 15 menit sebelum pos 3 pondokan belirang. Dimana jalan ditandai batu besar yang memutus jalur jeep tadi.setelah berjalan sedikit terasa banget beban carrier.team tiba di pos 3 pondokan belirang sekitar jam 02.00 tepat. Ini berarti perjalanan dari pos perijinan ke pos 3 Cuma sekitar 3 jam-an. Bayangkan bilamana kita berjalan kaki paling cepet sekitar 10 jam normal.

DETIK DETIK ANAK GUNUNG KRAKATAU LAHIR DI MUKA BUMI,

GAK NYANGKA TERNYATA KAYA GINI

 

 

Setelah beristirahat sejenak sambil makan nasi yang dibawa dr rumah makan tadi. Kita bersiap menuju gunung welirang dimana candra dan liar memberanikan diri untuk tetap stay sebagai team basecamp menunggu barang, mempersiapkan tenda dan memasak.kita berangklat sekitar pukul 03.00…di pos 3 ini merupakan pertigaan jalur menuju gunung arjuna( kearah kiri) dan gunung welirang (ke kanan).

Team berjalan beriringan santai menyususri hutan dengan hanya membawa daypack berisi air dan makanan ringan…jalan semakin menanjak, dari jalur tanah berubah menjadi batu kecil ke batu besar…sampai team tiba di tanah agak lapang. Yang mana puncak sudah dekat. Dari sini ada 2 jalur untuk menuju puncak welirang yaitu dengan meyisir punggungan nan landai atau langsung ngetrack ke puncak yang terjal.

Akhirnya melihat kondisi team yang sudah agak capek diputuskan melewati jalur yang menyisir punggungan dengan harapan walau gak sampai puncak kita bias melihat sunset. Apa yang diharapkan ternyata terjadi,begitu sunset terlihat banyak rekan rekan yang tergoda untuk bernasrsis ria. Sehingga plan untuk bias secepatnya sampai puncak welirang sebelum magrib urung terlaksana…begitu team sampai lereng welirang disamping kawah..jalur cukup berat dengan kondisi seperti di merapi (pasar bubrah keatas).belum lagi kondisinya gelap gulita bermodalkan lampu senter. Sesaat sebelum puncak ( sekitar 100 meter sebelum puncak) beberapa rekan kesulitan bernafas dikarenakan asap belerang berputar mengelilingi jalur pendakian. Yang akhirnya diputuskan semua turun ke tempat yang datar jauh dari terjangan asap belerang.pendakian ke gunung welirang “hanya” 95% berhasil.

 

 

Dengan kondisi cuaca cukup dingin dan angina bertiup keras team berlindung di balik batu batu besar.setelah itu diputuskan langsung kembali menuju pos 3 pondokan belirang.

Team berhasil kembali ke basecamp di pos 3 pondokan belirang sekitar pukul 19.30 dimana kita disambut kehangatan tenda yang dibuat oleh mas candra dan liar serta suguhan minuman hangat….dimana saya sendiri sebagai penulis sudah langsung terlelap ketika masuk tenda sehingga tidak tahu perkembangan yang terjadi malam itu.

 

ULASAN VIDEO MENGENAI PERBEDAAN RANSUM DARI BASARNAS , TNI DAN POLRI. TERNYATA BEDA KEMASAN BEDA PRODUK DAN BEDA ISI

SILAHKAN BAGI YANG BERMINAT KARENA INI TIDAK DIJUAL. SILAHKAN TONTON TIPS MENDAPATKANNYA

===============================================================================

 

 

SUMBER AIR DI POS 3 PONDOK BELERANG, LUAMAYAN BISA MEMENUHI KEBUTUHAN AIR UNTUK MEMASAK

 

 

HARI KETIGA, 11 april 2009
Pagi hari yang cerah, team makan pagi dan membahas sedikit rencana perjalanan ke puncak arjuna.tidak lupa disarankan untuk “bisa” membuang hajat disini dikarenakan jika di puncak suhu sangat dingin.maka beramai ramailah bergelombang dan bergantian team “menabung” di pos 3 ini. Setelah legaaaaaaaaa…..dilanjutkan dengan packing dan melanjutkan perjalanan menuju pos lembah kijang. Team berangkat dri pos 3 sekitar jam 9 pagi. Dengan menyusuri jalan setapak di samping pos 3 akhirnya setelah 40 menit team melihat sebuah padang rumput yang luas dengan background tebing yang besar dengan puncak arjuna terlihat gagah.

Team beristirahat sekitar 15 menit. Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan melewati sebuah bukit kecil yang lumayan menanjak sepeti tanjakan cinta di ranukumbolo.yang kemudian bertemu lagi sebuah padang rumput kecil. Setelah padang rumput ini perjalanan dilanjutkan menuju pos watu gede dengan sedikit menanjak. Setelah tiba di pos watu gede sekitar pukul 11.40, team beristirahat sebentar untuk makan siang.

SUKA TOURING MOTOR ?? SUKA CAPEK DI JALAN ??

INI DIA REST AREA TERBAIK DENGAN GAYA JEPANG BIKINAN PAK JOKOWI DI JAWA TIMUR

 

 

Perlu diketahui di pos watu gede ini merupakan pertigaan kalau ke kiri menuju puncak arjuna dan ke kanan menuju gunung kembar 2 dan 1 serta gunung welirang.. disini team bertemu beberapa rekan pendaki lain dari ponorogo jatim…melihat pendaki dari ponorogo membawa sebuah gitar, insting seorang musisi muncul dimana pak dadi wiryawan, mas amsi dan om heru berusaha meminjam gitar tersebut dan menghibur kita2 semua..terlebih kita semua terhanyut saat pak dadi menyayikan lagu dari penyanyi leo Christy..(walau akhirnya yang keluar lagu ST12).hahahahaha…..

 

 

 

Puas berdendang dan makan siang, perjalanan dilanjutkan menuju puncak arjuna dimana jalan mulai dari watu gede ini full nanjak gak ada diskon sama sekali. Dengan kemiringan yang cukup lumayan seringkali berhenti di tengah jalan. Tapi dengan settingan ala kaca spion, alias yang depan selalu terlihat oleh yang belakang begitu pula sebaliknya team dapat berjalan tanpa terpisah jauh.sepanjang perjalanan tampak puncak gunung kembar dan welirang gagah berdiri di belakang kita. Selama perjalana ini pula ada pendaki yang turun memberi tahukan kalau di puncak arjuna sekarang ada sumber air yang disediakan dengan cara ditampung pakai plastic dengan diganjal batuan disampingnya.wah lumayan tuch…..

Sampai disini jadi kepikiran selama ini banyak perubahan yang terjadi di gunung arjuna, pertama mengenai jeep yang bias sampai pos 3 serta sumber air di puncak….mmmmhhhhh kapan ya sekalian jeep bs sampai puncak dan ada aliran pipa air ke puncak…..

 

Akhirnya sampai juga di tanah datar, dimana ketinggian hampir sama dengan puncak.. banyak nama yang disematkan disini. Namanya pasar dieng..tempatnya di sekitar nisan memorial pendaki yang meninggal.lumayan untuk berlindung dari angina kencang karena ditutupi semak2.team tiba disini sekitar pukul 5 sore. Disini team segera mendirikan camp buat bermalam dan sebagian mencari tambahan air di sekitar puncak yang berjarak 30 menit dari basecamp pasar dieng.

Malam pun tiba, udara belum begitu dingin, angina tidak telalu kencang…akhirnya kita sepakat untuk tidak tidur dulu melainkan mengadakan sesuatu yang terhebat dalam sejarah musik Indonesia yaitu konser malam di puncak gunung dengan bintang tamu pak dadi wiryawan, om heru, serta mas candra dan mas amsi.kami semua berkumpul dalam satu tenda sambil gitaran….mengenang lagu tempoe dulu kaya lagu bujangan..pokoknya sendu banget dech…..sampai ada yang berlinang air mata teringat memory setahun yang lalu di arjuna…( biar puas yang baca…).puas kami konser malam, waktunya team untuk beristirahat dikarenakan besoknya summit attack jam 4 pagi menuju puncak puncaknya arjuna yang berjarak 30 menit dari tempat kami ngecamp.

 

 

HARI KEEMPAT, 12 april 2009
Dini hari dengan udara yang cerah dan bersih..pesona sunrise semburat kesana kemari..team terbangun karena mendengar langkah2 orang bule yang mau menuju puncak arjuna. Segera bergegas kami melakukan packing seadanya untuk segera ke puncak dimana team dibagi menjadi 2. yaitu team yang bangun lebih dahulu dipimpin amsi,Erwin dll sedangkan team kedua agak molor tidurnya yaitu tarzan,om heru dll.selisih kedua team sekitar setengah jam yang berarti pesona sunrise yang terlihat dan diabadikan kamera hasilnya akan berbeda….ya sudah lanjutttttttt…

 

 

Sampai di puncak sekitar jam 5 pagi team mengibarkan banner “DOUBLE SUMMITS”, narsis ria, bengong bengong, nangis nangis dll….
Cuma gt doang………ya iyalah,Puas kami di puncak arjuna, akhirnya team kembali lagi ke basecamp di pasar dieng….tidak lupa kami mengisi air di sumber yang ada di puncak tepatnya di sekitar GUA.. begitu asyik kami mengambil air,eh ada suara yang khas yang kami kenal menyahut dari kejauhan.ternyata seorang kechenk dan temannya irfan menyusul…hoalaaaaaaahhh.. chenk..chenk….akhirnya ikut juga….wah senangnya hati kami seorang be a master bs ikutan.heheheheehe….

FULL VIDEO PERJALANAN MENDAKI GUNUNG ARJUNO WELIRANG

MENGGUNAKAN JEEP BISA DILIHAT DI VIDEO DI BAWAH INI

Ya sudah akhirnya kechenk dengan temannya nunggu di puncak, sedangkan kami kembali ke basecamp untuk makan pagi dan packing. Tepat pukul 09.30 kami melanjutkan perjalanan turun ke jalur lawang, tapi kemudian team ponorogo yang sebelumnya diperkirakan sudah turun duluan kembali kearah kami dikarenakan tidak tahu jalur turun via lawang. Ya sudah lanjuuuttt…..

Jalur turun via lawang adalah 50 meter sebelum puncak arjuna kea rah kanan menyusuri lereng / pelawangan dengan kemiringan sekitat 30 derajat. Team berjalan santai menuju pos 4 nggombes dengan melewati cemoro sewu. Dimana sebelum cemoro sewu ada pertigaan dimana kalo arah ke kiri via jalur purwosari (sepilar/candi candi dll) dan ke kanan ke arah lawang…setelah cemorosewu team melewati hutan lalijiwo yang terkenal angker…selepas lalijiwo sekitar 15 menit team sampai di pos 4 nggombes, sebuah pos dengan tanah agak datar dan luas. Dimana disitu team dikejutkan dengan stand by-nya Mario dan bunda ranting yang berangkat dari lawang sehari sebelumnya…ck..ck..ck..ternyata…..
Di pos 4 ini team mendapat informasi kalo rencana mendapatkan air di pos mahapena dibatalkan karena sumbernya kering dan dialihkan ke pos 2 sabana. Selain itu pula disini Mario dengan bangganya mempersembahkan 2 potong ayam bakar untuk kita sekedar pengisi perut….( 2 potong untuk 30 orang ck..ck..ck..hehehehehe)

Setelah cukup lama beristirahat, team merasa ada yang ganjil karena kekurangan 2 orang yaitu mas candra cow ama liar…wah kemana nech anak….jangan2 nambah 1 malam lg di puncak.
Berdasarkan kechenk yang termasuk rombongan terakhir melihat mereka berdua sebelum hutan lalijiwo….nah lo….apakah mereka kesasar di hutan yang angker itu…karena sebelum team masuk hutan lalijiwo memang sudah ada komando untuk tetap berjalan beriringan dan berjalan bersama.setelah menunggu sekitar 1 jam akhirnya wajah wajah imut mereka muncul juga……dengan senyum yang menyayat hati merekka bercerita kalo memang tersesat di hutan itu……

Ya sudah dibahas di rumah aja ceritanya……akhirnya team lanjut ke pos mahapena dar nggombes sekitar jam 2 siang . Sampai di pos mahapena sejam setelahnya…pos ini berada diatas punggungan bukit serta identik dengan batu besar dan tanah agak lapang yang sangat berbeda dengan jalur diatas dan dibawahnya.jikalau cuaca cerah pemandangan kea rah kota lawang sangat lah bagus….

Setelah beristirahat sejenak, perjalanan dilanjutkan menuju pos sabana/ alang alang dimana 10 meter setelah mahapena ada pertigaan kecil yang mana keduanya sama sama menuju pos sabana. Bedanya team kea rah kanan dengan melewati padang sabana. Kalau lewat kiri akan melewati lincing yang berbukit bukit seperti bukit penyesalan di rinjani. Kondisi di padang sabana terbuka tanpa pepohonan yang berarti. Setelah berjalan cukup lama jalur akan menukik turun kearah kiri tembus ke sebuah pondok yang rusak dr seng ( saat itu, entah besok). Banyak yang mengira ini adalah pos 2 sabana. Namun sebenarnya masih sekitar 30 menit lg menuju pos sabana yang sebenarnya.team tiba di pos sabana sekitar pukul 5 sore. Pos sabana berupa bangunan dari kayu di sisi kanan jalur dr puncak. Dan tentunya ada hal yang menarik saat team berada disini saat mencari air.kalo dulu air yang berupa tadah hujan di sisi kanan jalur dr puncak, maka Mario menginstrusikan untuk mencari air di sisi sebelahnya…tanpa Tanya lebih jelas lagi sebagian team seperti om heru, Erwin langsung melesat secepat kilat menuju sumber air tersebut…tak berapa lama, mereka kembali dengan terenga engah…kenapa brother???…busyeeeeeeeettt… “takpikir sumbernya dekat eh malah naik turun 2 bukit dulu baru ketemu”….hahahahahahahaha..pantesan lama banget cari airnya.

Sekitar jam 6 sore atau magrib team bergegas turun dengan melewati jalan setapak yang cukup licin kemudian memasuki hutan kecil dan akhirnya tiba di area kebun teh. Banyak yang sudah merasa puas tiba di kebun teh ini (padahal penyiksaan baru dimulai). Jalur berbatu di area kebun ini cukup menyiksa apalagi harus menembus jalan di tengah kebun yang licin.

Tepat sekitar pukul 20.30 team berhasil finish di pintu gerbang kebun teh wonorejo. Dilanjutkan dengan menghubungi kendaraan carteran yang sudah standby di kota lawang. Serta pemberitahuan kepada pak syukur petugas di pos perijinan tretes kalo kita sudah sampai dengan selamat.

Dari kebun the team menuju kota lawang disini Mario dan azzie turun berpisah dengan kita kita……thanks bro and sist’.
Sampai di Surabaya sekitar pukul 22.30.

 

Dari semua Catatan perjalanan di awal cerita sampai sekarang Alhamdulilah kita masih mempunyai Dokumen yang gak kalah penting dan sudah kita share di Youtube mulai dari naik jeep sampai detik detik indahnya Sunrise di Puncak Gunung Arjuna minus Pendakian di Welirang, simak videonya sebagai Berikut :

Terima kasih yang sebesar besarnya kepada :
– Tuhan yang maha esa karena berkah dan rahmatnya kita bias melakukan kegiatan ini dengan lancAr
– Keluarga yang menunggu kita dirumah
– Manajemen gappala, all mody dan humas.
– Pak syukur atas koordinasi perijinana di tretes
– Mas didik dan mas iwan sang supir jeep yang gila abizzzz….
– Pak ndori atas carteran mobilnya yang jemput kita PP surabaya –malang.
– All gappala east java yang tetep kompak dan solid utamanya fearfactor atas desain bannernya yang mengisnpirasi kegiatan ini, bunda ranting yang ngemong kita semua, Mario yang bela belain naik ama bunda.kechenk yang rela gak ikut UTS demi nyusul kita semua, candra dan liar sebagai team basecamp,Erwin sang porter, duo srikandi azzie dan mieu yang selalu semangat…serta enggal yang support Bantu minjemin peralatan.
– Team yogya, pak dadi, om heru dan om yoga yang telah berperan serta juga hiburan konser malamnya
– Team jabar, amsi,dadan,rifai dan mustain yang telah memberikan sesuatu yang beda dalam pendakian kali ini, uatamanya amsi makasih banget photonya buat kita semua…
– Terakhir om gendon yang bersedia datang ke basecamp untuk support kita kita.

 

 

 

 

FULL VIDEO LETUSAN GUNUNG MERAPI YANG TERJADI TAHUN 1930

BESERTA KONDISI SEKITAR KOTA YOGYAKARTA DAN MAGELANG SETELAH LETUSAN HEBAT ITU.

 

Sumber Photo :

https://www.facebook.com/media/set/?set=a.1972698436199300&type=3

 

.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *